analisa-bisnis-sosis-pinggir-jalan

Analisa Bisnis Sosis Pinggir Jalan, Jajanan Nikmat Aneka Rasa

Kuliner olahan sosis menjadi salah satu favorit masyarakat dan tidak pernah sepi pembeli. Tak jarang, banyak bisnis sosis pinggir jalan yang terlihat ramai oleh pengunjung. Nah, kondisi ini membuat banyak orang yang mulai tertarik dan melakukan analisis bisnis sosis pinggir jalan.

Kira-kira apa saja yang perlu dibutuhkan untuk memulai bisnis sosis pinggir jalan ini? Kali ini, kami akan sedikit menyajikan mengenai olahan sosis pinggir jalan berupa sosis bakar.

Sosis Bakar, Jajanan Sedap yang Tak Dimakan Zaman

Saat ini, mulai muncul tren makanan yang diolah dengan dibakar. Biasanya, orang-orang menyebutnya dengan sebutan bebakaran. Banyak makanan yang bisa disajikan dengan cara dibakar, mulai dari tempura, fishball, otak-otak, dan tentunya sosis.

Sosis sendiri tidak pernah sepi penikmat. Anak-anak hingga dewasa memang sangat menyukai olahan jajanan berbahan dasar sosis. Kamu pun sebenarnya bisa memulai untuk memiliki bisnis dengan bahan dasar olahan sosis, utamanya sosis bakar. Mengapa sosis bakar?

Sosis bakar bisa kamu padukan dengan berbagai bumbu dan jenis saos. Bahkan, jenis-jenis sambal juga cocok kamu padukan dengan sosis ini.

Biasanya, sosis hanya disajikan dengan saos pedas atau saos manis saja. Kemudian, penjual mengolahnya dengan cara dibakar. Nah, kamu bisa memulai variasi baru dengan cara dibakar menggunakan berbagai macam saos dan bumbu. Kamu bisa menggunakan saos barbeque, sapi panggang, ayam panggang, telur asin, dan masih banyak lagi.

Bahkan, kamu bisa memberikan toping tambahan, seperti mozarella, keju parut, dan berbagai jenis sambal. Pengolahannya pun cukup mudah, kamu hanya perlu membakar sosis yang sudah dibalur dengan bumbu yang sudah kamu olah.

Kemudian, kamu hanya perlu mengemasnya menggunakan kemasan yang sudah kamu siapkan sebelumnya. Kalau bisa, dikemas secantik mungkin ya agar pelanggan semakin tergugah seleranya untuk memakan sosis olahan kamu.

Analisa Bisnis Sosis Pinggir Jalan, Khusus Sosis Bakar

Dalam proses analisa ini, nantinya kamu akan mengetahui berapa modal yang kamu butuhkan, berapa biaya yang harus kamu keluarkan, dan berapa pendapatan yang akan kamu dapatkan. Selain itu, kamu akan tahu berapa lama kamu akan balik modal.

  1. Investasi Peralatan
    1. Etalase/gerobak : Rp2,249,270
    2. Mesin panggang sosis : Rp1,864,250
    3. Kompor dan gas LPG  : Rp322,580
    4. Kipas  : Rp138,650
    5. Meja : Rp1,319,750
    6. Kursi  : Rp1,537,300
    7. Pengangkat makanan : Rp23,850
    8. Pisau  : Rp36,150
    9. Wadah  : Rp88,570
    10. Piring : Rp82,860
    11. Nampan : Rp25,700
    12. Serbet : Rp16,850
    13. Talenan : Rp14,850
    14. Tempat sampah  : Rp14,750
    15. Peralatan tambahan yang lainnya : Rp 27,650
  2. Jumlah investasi peralatan : Rp 7,763,030

  1. Biaya Operasional
    1. Biaya Tetap (Penyusutan dan Gaji)
      1. Etalase/gerobak (penggunaan 5 tahun) : 1/60 x Rp 2,249,270 = Rp 37,488
      2. Mesin panggang sosis(penggunaan 5 tahun) : 1/60 xRp 1,864,250  =Rp 31,071
      3. Kompor dan gas LPG(penggunaan 5 tahun)  : 1/60 xRp 322,580 =Rp 5,376
      4. Kipas(penggunaan 5 tahun) : 1/60 xRp 138,650 = Rp 2,311
      5. Meja(penggunaan 5 tahun) : 1/60 xRp 1,319,750 = Rp 21,996
      6. Kursi(penggunaan 5 tahun)  : 1/60 xRp 1,537,300 =Rp 25,622
      7. Pengangkat makanan(penggunaan 3,5 tahun) : 1/42 xRp 23,850 =Rp 568
      8. Pisau(penggunaan 3,5 tahun) : 1/42 x Rp 36,150 =Rp 861
      9. Wadah(penggunaan 3,5 tahun)  : 1/42 x Rp 88,570 =Rp 2,109
      10. Piring(penggunaan 3,5 tahun) : 1/42 x Rp 82,860 =Rp 1,973
      11. Nampan(penggunaan 3,5 tahun) : 1/42 x Rp 25,700 =Rp 611
      12. Serbet(penggunaan 3,5 tahun) : 1/42 x Rp 16,850 =Rp 401
      13. Talenan(penggunaan 3,5 tahun)  : 1/42 x Rp 14,850 =Rp 354
      14. Tempat sampah(penggunaan 3,5 tahun) : 1/42 x Rp 14,750 =Rp 351
      15. Peralatan lainnya(penggunaan 3,5 tahun) : 1/42 x Rp 27,650 =Rp 658
      16. Gaji karyawan (1 orang 1 bulan) : Rp 1,000,000

Total Biaya Tetap : Rp 1,131,750

  1. Biaya Variabel (Bahan-bahan)
    1. Sosis : Rp 264,800 x30 =Rp7,944,000
    2. Tusuk sate : Rp 16,500×30 =Rp495,000
    3. Margarin : Rp 41,500 x 30  =Rp1,245,000
    4. Saus sambal pedas  : Rp 32,000 x 30  =Rp960,000
    5. Saus tomat : Rp31,200×30 =Rp936,000
    6. Kecap pedas manis : Rp36,500x 30 =Rp1,095,000
    7. Wadah sosis  : Rp25,000×30 =Rp750,000
    8. Pengemas : Rp12,000×30 =Rp 360,000
    9. Sabun cuci : Rp250x30 =Rp7,500
    10. Gas LPG : Rp17,000×30 =Rp510,000
    11. Sewa tempat : Rp15,000×30 =Rp450,000
    12. Air dan listrik : Rp15,000×30 =Rp450,000

Total Biaya Variabel : Rp 15,202,500

Total Biaya Operasional : Rp 1,131,750 + Rp 15,202,500 = Rp 16,334,250

Anggap saja harga jual dari sosis olahan kamu adalah Rp 10,000 per porsi dan terjual kurang lebih 60 porsi sehari. Dengan demikian, pendapatanmu adalah sebagai berikut:

60 porsi x Rp 10,000 x 30 hari = Rp 18.000.000

Dengan pendapatan sebesar itu, maka keuntungan yang kamu dapat dan lama kamu balik modal adalah:

Laba = Rp 18,000,000 – Rp 16,334,250 = Rp 1,665,750

Lama balik modal = Rp 7,763,030 : Rp 1,665,750 = 4,6 bulan atau 4 bulan 18 hari.

Nah, itu tadi analisa bisnis sosis pinggir jalan, khususnya sosis bakar. Gimana? Tertarik untuk mencoba?

Jangan lupa untuk baca artikel bisnis kuliner lainnya hanya di blog meyer food. Blog inspirasi untuk bisnis kuliner mu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *