Analisa Bisnis Chicken Wings dan 4 Varian Olahannya
Chicken wings menjadi salah satu makanan khas Barat yang cukup digemari di Indonesia. Hal ini membuat banyak usaha chicken wings yang berjamuran di Indonesia saat ini. Tak jarang juga, banyak pebisnis pemula yang mulai melakukan analisa bisnis chicken wings untuk mulai merasakan gurihnya keuntungan dari chicken wings ini.
Variasi Olahan Chicken Wings
- Chicken Wings Panggang
Sesuai namanya, chicken wings panggang merupakan salah satu bisnis olahan ayam yang cara pembuatannya adalah dengan cara dipanggang. Chicken wings panggang dan chicken wings bakar itu berbeda.
Kalau chicken wings panggang, biasanya dipanggang di dalam oven atau di atas pan antilengket tanpa menggunakan banyak minyak dengan bumbu khas panggangan yang sudah dibuat sebelumnya. Nah, kalau bakar, chicken wings langsung dibakar di atas tungku api atau arang yang sudah dipanaskan.
- Chicken Wings Bakar
Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, chicken wings bakar diolah dengan menggunakan metode dibakar menggunakan arang. Olahan yang satu ini memang memiliki kemiripan dengan ayam bakar.
Akan tetapi, ukuran, rasa, bumbu, dan bagian yang dibakar menjadi pembeda antara chicken wings dengan ayam bakar.
- Chicken Wings Krispi
Nah, kalau yang satu ini pasti kamu sudah tahu karena variasi olahan ini yang paling banyak ditemui dan dijajakan. Cara mengolah chicken wings krispi memang mirip dengan ayam krispi atau fried chicken tepung.
Namun, bumbu dan cara mengolah chicken wings krispi bisa jadi beda. Biasanya, fried chicken menu sayap akan digoreng dalam bentuk utuh. Kalau chicken wings, biasanya akan dibagi menjadi dua bagian dulu sebelum digoreng, yakni bagian sayap atas dan bagian sayap bawah.
- Chicken Wings Aneka Saos/Sambal
Varian yang terakhir adalah chicken wings aneka saos. Kalau menu yang satu ini, biasanya bisa diterapkan di berbagai jenis chicken wings, baik itu bakar, panggang, ataupun goreng. Hanya saja, kamu bisa memadukannya dengan berbagai saos atau sambal.
Untuk chicken wings goreng atau krispi, bisa kamu padukan dengan saos atau sambal. Saos atau sambalnya juga bisa macam-macam, seperti saos barbeque, sambal matah, saos balado, atau sambal bajak.
Analisa Bisnis Chicken Wings
Kali ini, analisa bisnis chicken wings yang akan diuraikan pada poin ini adalah chicken wings dengan bumbu saus teriyaki. Untuk bumbu lainnya atau varian chicken wings lainnya, bisa kamu sesuaikan pada bagian biaya variabel ya.
- Investasi Peralatan
- Etalase : Rp 1.320.000
- Kompor dan gas : Rp 520.000
- Wajan : Rp 155.000
- Spatula : Rp 16.000
- Baskom : Rp 20.000
- Pisau : Rp 15.000
- Penghalus bumbu : Rp 550.000
- Wadah : Rp 30.000
- Piring : Rp 300.000
- Spanduk : Rp 60.000
- Meja dan tempat duduk : Rp 350.000
- Alat tambahan : Rp 30.000
Total investasi peralatan : Rp 3.366.000
- Biaya Operasional per Bulan
- Biaya Tetap (Penyusutan)
- Etalase (penggunaan 4,5 tahun) : 1/54 x Rp 1.320.000 = Rp 24.444
- Kompor dan gas(penggunaan 4,5 tahun) : 1/54 x Rp 520.000 = Rp 9.630
- Wajan(penggunaan 3,5 tahun) : 1/42 x Rp 155.000 = Rp 3.690
- Spatula (penggunaan 3,5 tahun) : 1/42 x Rp 16.000 = Rp 381
- Baskom (penggunaan 3,5 tahun) : 1/42 x Rp 20.000 = Rp 476
- Pisau (penggunaan 3,5 tahun) : 1/42 x Rp 15.000 = Rp 357
- Penghalus bumbu(penggunaan 3,5 tahun) : 1/42 x Rp 550.000 = Rp 13.095
- Wadah (penggunaan 2,5 tahun) : 1/30 x Rp 30.000 = Rp 1.000
- Piring(penggunaan 2,5 tahun) : 1/30 x Rp 300.000 =Rp 10.000
- Spanduk(penggunaan 3 tahun) : 1/36 x Rp 60.000 = Rp 1.667
- Meja dan tempat duduk(penggunaan 3 tahun) : 1/36 x Rp 350.000 = Rp 9.722
- Alat tambahan(penggunaan 3 tahun) : 1/36 x Rp 30.000 =Rp 833
Total biaya tetap : Rp 75.295
- Biaya Variabel
- Sayap ayam : Rp 60.000x 30 =Rp 1.800.000
- Bawang bombay : Rp 21.000×30=Rp 630.000
- Bawang putih : Rp 19.500 x 30=Rp 585.000
- Merica bubuk : Rp 15.000x 30= Rp 450.000
- Saus teriyaki : Rp 20.000×30=Rp 600.000
- Kecap asin : Rp 15.000x 30=Rp 450.000
- Saus tomat : Rp 19.000×30=Rp 570.000
- Kecap manis : Rp 20.000x 30=Rp 600.000
- Minyak goreng : Rp 25.000x 30=Rp750.000
- Kemasan : Rp 20.000 x 30=Rp 600.000
- Gas LPG : Rp 13.000 x4=Rp 52.000
- Listrik : Rp 65.000x 1=Rp65.000
- Biaya sewa : Rp550.000×1=Rp550.000
- Biaya air : Rp 40.000 x 1=Rp 40.000
- Promosi : Rp 25.000×1= Rp 25.000
- Bahan lain : Rp 30.000×30= Rp 900.000
Total biaya variabel : Rp 8.667.000
Total biaya operasional : Biaya tetap + Biaya variabel = Rp 8.742.295
Sebagai asumsi, anggap saja satu porsi chicken wings harganya Rp 15.000 dengan sehari habis 25 porsi, sehingga pendapatn per bulan, keuntungan, dan kamu bisa balik modal sebagai berikut:
Pendapatan = 25 porsi x Rp 15.000 x 30 hari = Rp 11.250.000
Keuntungan = Rp 11.250.000 – Rp 8.742.295 = Rp 2.507.705
Balik modal = Rp 3.366.000 : Rp 2.507.705 = 1,3 bulan atau 1 bulan 9 hari
Nah, cukup menjanjikan bukan untuk pendapatan dan balik modalnya? Tapi, tetap jangan lupakan harus tekun, sabar, dan berdoa dalam membangun usaha chicken wings milikmu. Selamat mencoba dan semoga sukses.
