ayam meyerfood

Jangan Salah, Begini Cara Memilih Daging Ayam yang Baik

Cara memilih ayam yang baik ternyata belum banyak diketahui oleh para penikmat daging ayam yang memang lezat setelah diolah. Padahal membeli bahan makanan yang baik dan berkualitas merupakan langkah paling awal untuk menyajikan masakan yang sehat bagi keluarga. Oleh sebab itu, proses pemilihannya pun harus dilakukan dengan teliti.

ayam meyerfood

Apalagi saat ini semakin banyak oknum tidak bertanggung jawab yang sengaja menjual bahan makanan kurang baik untuk kesehatan. Hal inilah yang membuat Anda pun sudah sepatutnya tahu bagaimana cara memilih daging ayam yang baik.

Cara memilih daging ayam yang baik demi kesehatan keluarga

Perlu Anda ketahui, tidak semua daging ayam yang dijual di pasaran adalah ayam segar. Apabila Anda tidak teliti, bisa saja daging yang dibeli adalah daging ayam tiren alias daging yang sudah kedaluwarsa dan tidak layak dikonsumsi.

Demi menjaga kesehatan keluarga, sebaiknya Anda perhatikan dulu cara memilih daging ayam yang baik berikut ini.

  • Memperhatikan warna daging yang akan dibeli

Membedakan daging ayam segar dan daging ayam tiren sebenarnya sangat mudah. Salah satunya dari warna daging itu sendiri. Daging ayam segar memiliki warna putih dengan semburat merah jambu yang permukaannya terasa lembap.

Sebaliknya, daging ayam tirenwarnanya putih kebiruan seperti daging memar. Penyebab munculnya warna biru ini akibat adanya darah di dalam daging ayam tersebut. Warnanya pun secara jelas berwarna putih pucat dan tidak segar.

  • Merasakan tekstur daging dan kulit

Cara memilih daging ayam yang baik berikutnya adalah dengan merasakan tekstur permukaan daging tersebut. Apabila Anda merasakan teksturnya cukup kasar dan berpasir, maka bisa jadi ayam yang hendak dibeli adalah ayam tiren. Biasanya, pasir tersebut merupakan sisa bahan kimia yang tidak dibilas dengan bersih.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan permukaan kulit pada daging ayam. Biasanya, permukaan kulit ayam tiren cenderung licin dan mengilap karena adanya kandungan formalin.

  • Jangan ragu untuk menekan daging ayam

Perlu Anda ketahui, daging ayam segar memiliki tekstur yang elastis dan tidak terlalu padat. Oleh sebab itu, Anda bisa mencoba menekan daging ayam sebelum membelinya. Apabila daging langsung kembali ke bentuk semula, maka bisa dipastikan dagingnya masih benar-benar segar.

Namun sebaliknya, jika bentuk daging tersebut membutuhkan waktu lama untuk kembali ke bentuk semula, maka itu adalah daging ayam tiren. Bisa jadi, daging tersebut sudah beberapa kali dibekukan sehingga elastisitasnya berkurang.

  • Pastikan aroma daging ayam

Daging ayam yang masih segar hanya memiliki bau amis yang sangat tipis seperti daging pada umumnya, bahkan nyaris tidak berbau sama sekali. Nah, jika Anda menemukan daging ayam berbau amis menyengat, bisa dipastikan daging tersebut adalah daging ayam tiren.

Selain itu, Anda pun harus menghindari ayam yang memiliki aroma seperti bahan-bahan kimia. Aroma seperti ini menandakan bahwa daging ayam telah tercampur dengan bahan berbahaya yang sudah pasti merugikan kesehatan ketika dikonsumsi. 

  • Perhatikan kondisi darah atau cairan yang keluar dari daging

Tak banyak orang tahu, daging ayam tiren telah melalui beberapa kali proses pembekuan yang membuatnya tetap awet. Proses inilah yang membuat sel-sel di dalam daging tersebut rusak. Alhasil, daging akan lebih mudah mengeluarkan darah atau cairan yang juga bisa jadi penyebab munculnya aroma menyengat.

Sebaiknya, perhatikan bagian kepala atau leher ketika hendak membeli daging ayam. Biasanya, ayam tiren memiliki bercak darah cukup jelas di kedua bagian ini.

  • Perhatikan keberadaan lalat di sekitar daging

Lalat merupakan salah satu hewan yang dihindari karena dianggap kotor dan membawa bibit penyakit. Namun siapa sangka, lalat juga bisa dijadikan indikator yang baik dalam memilih daging ayam berkualitas.

Hendaknya Anda memperhatikan apakah ada lalat yang hinggap di daging ayam tersebut. Apabila ada, maka bisa jadi itu adalah pertanda bahwa daging ayam sudah tidak segar atau tercampur bahan kimia.

  • Perhatikan kemasan

Jika Anda lebih sering membeli ayam di supermarket, maka perhatikan kemasannya. Sebaiknya pilih ayam dengan kemasan utuh yang masih tertutup sempurna. Sebab, kemasan yang rusak tentu mengurangi perlindungan pada daging tersebut. Kuman ataupun debu bisa lebih mudah masuk dan mengurangi kualitasnya. Demikian cara memilih daging ayam yang baik dan segar di pasaran. Yuk, jadi konsumen cerdas agar Anda bisa memberikan makanan terbaik demi menjaga kesehatan keluarga tercinta.

Kalau Kamu masih bingung tempat terpercaya untuk membeli daging ayam berkualitas baik, higienis dan halal, Anda bisa beli ayam melalui aplikasi meyer food. Di meyer food kualitas terjaga dengan baik dan dengan harga yang masuk akal. Download aplikasinya di sini -> https://bit.ly/appmeyerfood

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *