Kisah Sukses Ayam Geprek Bensu, Bisnis Kuliner Milik Ruben Onsu
Beberapa waktu yang lalu, kamu tentunya sempat mendengar kabar sengketa soal ayam geprek bensu merek dagang milik salah satu artis kenamaan Indonesia, Ruben Onsu. Ruben memiliki usaha rumah makan bernama Geprek Bensu.
Di sisi lain, ada juga merek lain yang menjual produk sama dengan Geprek Bensu milik Ruben yang bernama I Am Geprek Bensu. Sengketa pun terjadi antara keduanya untuk memperebutkan hak milik dari merek tersebut.
Hasilnya, Ruben harus menerima kekalahan dan melepaskan nama Bensu dari seluruh produk makanannya. Merek Bensu hanya sah milik I Am Geprek Bensu yang dipimpin oleh Benny Sujono selaku pemilik merek dagang tersebut.
Sejarah Bisnis Ayam Geprek Bensu
Namun, di luar kasus sengketa tersebut, ada kisah sukses Ayam Geprek Bensu yang didirikan oleh Ruben Onsu. Seperti apa kisah sukses bisnisnya tersebut? Berikut sedikit ulasannya untuk kamu.
Berawal dari Usaha Telur Ayam
Usaha Ayam Geprek Bensu milik Ruben Onsu rupanya tidak dimulai langsung begitu saja. Ruben memulai usaha awal kali sebagai supplier telur ayam dari sejumlah peternak. Nantinya, Ruben akan menyalurkan telur-telur tersebut ke hotel-hotel yang beroperasi di area Jawa dan Bali.
Dengan koneksi yang luas dan popularitasnya yang sudah tak perlu diragukan lagi, bisnis telur ayam yang dilakukan Ruben bisa berkembang dengan cepat. Bahkan, bisa dibilang bisnis telur ayam Ruben ini sudah mulai berhasil saat itu.
Namun, muncul masalah baru, ketika para peternak ayam meminta Ruben juga untuk membeli ayam pedaging mereka. Merasa tidak enak, Ruben berusaha untuk menuruti permintaan tersebut dan mencoba mencari cara untuk memanfaatkan daging-daging ayam itu.
Alhasil, Ruben terpikir untuk membuka usaha kuliner yang memang sedang booming saat itu, yakni bisnis kuliner ayam geprek. Sejak saat itu, muncullah bisnis Ayam Geprek Bensu yang popularitasnya sudah menjangkau ke seluruh negeri.
Pernah Jadi Mitra I Am Geprek Bensu
Sebelum sempat tersandung masalah dengan I Am Geprek Bensu, Ruben rupanya pernah menjalin kerja sama dengan merek dagang tersebut sebagai duta promosi. I Am Geprek Bensu sendiri sudah berdiri sejak 2017 di bawah naungan PT Ayam Geprek Benny Sujono.
Namun, hanya berselang empat bulan, Ruben memutuskan untuk menghentikan kerja samanya dengan I Am Geprek Bensu dan mendirikan usaha kuliner sendiri yang diberi nama Geprek Bensu seperti yang sudah diketahui saat ini.
Nama Bensu memang sedikit membingungkan bagi sebagian masyarakat. Pasalnya, Bensu telah identik dengan Ruben saat masih menjajaki karier di dunia hiburan yang merupakan singkatan dari Ruben Onsu.
Bahkan, saat Ruben menjadi duta promosi dari merek I Am Geprek Bensu, masyarakat pernah menyangka kalau mereka dagang tersebut merupakan milik Ruben. Padahal, merek dagang tersebut milik Benny Sujono yang kalau disingkat namanya juga menjadi Bensu.
Perkembangan Bisnis Ayam Geprek Bensu
Pada 17 April 2017, Ruben akhirnya mendirikan brand Geprek Bensu di Jakarta. Bisnis Ayam Geprek Bensu ini terus mengalami perkembangan setiap tahunnya. Awalnya, Ruben membuat konsep bisnisnya dengan model gerobakan.
Namun, seiring berjalannya waktu, Ruben memutuskan untuk membuat bisnisnya tersebut menetap di satu ruko pada 2018 agar pelanggan bisa memesan secara mudah. Setelah setahun berlalu, Ruben kembali mengubah konsep Ayam Geprek Bensu menjadi dua ruko sehingga lebih luas pada 2019.
Hingga akhirnya, Ruben memutuskan untuk mengubah konsep bisnisnya menjadi tempat makan dengan standar restoran ternama. Bahkan, dapurnya pun kini telah menggunakan alat serba stainless sesuai dengan standar yang dianjurkan pada restoran ternama.
Pada 2020 lalu, bisnis Ayam Geprek Bensu milik Ruben telah memiliki setidaknya 139 cabang yang semuanya tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, Ruben juga membuka satu cabang yang berada di luar negeri, yakni berada di Hongkong.
Itulah kisah sukses dari ayam geprek bensu, bisnis kuliner milik ruben onsu. Walaupun ruben onsu memiliki kelebihan karena seorang public figure sehingga jadi lebih mudah dalam memperkenalkan brand atau merek usahanya. tetapi kita bisa melihat step by step ruben yang awalnya menjual telur lalu membuka ayam geprek gerobakan setelah itu berkembang dan semakin besar. Jadi apabila saat ini kamu sedang memulai bisnis kuliner yang masih kecil, jangan berkecil hati karena ketika kamu tekun dan fokus bukan tidak mungkin bisnis kuliner kamu bisa seperti ruben onsu. Selamat mencoba dan semoga sukses ya.
1 Comment
-
Pingback: Perjalanan Atik Supriatna Membangun RM Citra Sunda – Kisah Sukses Bisnis Kuliner - Meyer Food Blog