6 Langkah Mudah Bisnis Ayam Frozen Food

Bisnis ayam frozen food saat ini mulai dilirik sebagian pengusaha bahan pangan. Hal ini tak lepas dari semakin banyaknya orang yang kini menaruh minat untuk membeli frozen food, terutama untuk stok makanan keluarga di rumah.

Salah satu yang paling menjanjikan adalah bisnis ayam frozen food sehingga jadi tren usaha dengan peluang yang menguntungkan karena sifatnya yang praktis. Apalagi jika produk ayam yang Anda jual tersebut tidak menggunakan bahan-bahan pengawet berbahaya sehingga jadi daya tarik tersendiri.

Bisnis ayam frozen food ini memungkinkan untuk Anda lakukan dengan skala rumahan. Dengan demikian, Anda bisa memulai bisnis ini kapan saja.

Tips memulai bisnis ayam frozen food

Langkah pertama yang perlu Anda persiapkan adalah melakukan riset mengenai kondisi pasar saat ini. Anda patut tahu area mana saja yang tertarik dengan ayam frozen food yang akan ditawarkan. Apabila langkah tersebut telah dilakukan, maka selanjutnya Anda tinggal menerapkan langkah selanjutnya seperti di bawah ini.

1. Menentukan jenis ayam yang akan dijual

Mulailah dengan memikirkan jenis ayam apa yang akan Anda jual. Pasalnya, ayam dijual dalam beragam bentuk. Mulai dari ayam karkas, ayam potong yang dijual per bagian, dan lain sebagainya.

Menentukan jenis produk olahanan makanan beku seperti ini bisa memudahkan langkah Anda dalam menjalankan bisnis ini ke depannya. Pastikan saja produk yang akan dijual sesuai dengan kemampuan produksi Anda.

2. Hitung modal awal dengan cermat

Apabila Anda sudah menentukan produk ayam beku seperti apa yang akan dijual, maka berikutnya Anda harus mulai menghitung anggaran modal awal yang dibutuhkan. Anda harus menghitung kebutuhan apa saja yang perlu disertakan dalam perhitungan modal awal usaha, termasuk biaya yang dikeluarkan jika Anda harus bekerja sama dengan vendor atau pemasok.

Pastikan, Anda menghitung modal awal ini dengan detail agar segala kebutuhan bisnis bisa terpenuhi nantinya.

3. Mempersiapkan peralatan utama

Ketika menghitung modal awal, Anda juga bisa sekaligus mendata kebutuhan primer hingga yang sifatnya tidak mendesak. Sebaiknya, Anda fokus pada anggaran modal untuk membelanjakan peralatan-peralatan utama lebih dulu, seperti mesin pendingin untuk menyimpan stok ayam beku.

Anda juga bisa berinvestasi sedikit lebih mahal dengan membeli mesin pendingin makanan berkualitas super ketimbang harus menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya saja mesin yang mengalami kerusakan jauh sebelum masa depresiasinya tiba.

Tentu saja, hal seperti itu akan merugikan karena operasi bisnis pasti terhambat. Apalagi jika Anda harus mengeluarkan sejumlah biaya lain hanya untuk memperbaiki mesin atau bahkan membeli mesin baru.

4. Siapkan metode pengemasan terbaik

Hal penting lainnya yang perlu Anda perhatikan dalam bisnis ayam bekuini adalah soal pengemasan produk itu sendiri. Pengemasan yang baik tentu mendukung kualitas makanan yang ditawarkan. Oleh sebab itu, Anda harus menggunakan plastik khusus yang memang dibuat untuk makanan beku.

Umumnya, plastik pembungkus untuk frozen food tidak memiliki pori sehingga makanan mampu bertahan lebih lama. Makanan beku seperti ini juga harus divakum ketika akan dikemas untuk mengeliminasi udara di dalam ruang penyimpanannya. Jangan lupa untuk memberi label pada kemasan dan keterangan kedaluwarsa produk.

Selain pengemasan yang berkualitas, teknik penyimpanan stok ayam frozen ini juga penting untuk Anda perhatikan. Pastikan, konsistensi suhu penyimpanan pada mesin pendingin yang digunakan tidak lebih dari 18^o C.

5. Jangan ragu untuk masuk ke pasar online

Percayalah, masuk ke pasar online bisa membantu Anda untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Berbagai platform online juga bisa Anda manfaatkan sebagai media untuk melakukan ekspansi bisnis sehingga produk ayam beku yang Anda tawarkan bisa semakin dikenal oleh pasar.

Dengan demikian, tak ada salahnya untuk mulai menggunakan media sosial juga sebagai media berjualan. Anda bisa memberikan sejumlah informasi penting kepada konsumen terkait produk dari bisnis ayam bekuitu sendiri, termasuk memberikan promosi khusus melalui media sosial sebagai bagian dari strategi pemasaran.

6. Memiliki izin edar secara resmi

Mengingat bisnis ayam beku seperti ini berarti menjual produk makanan, maka sudah bisa dipastikan Anda harus mengikuti regulasi yang ada. Tujuannya tentu saja untuk menjamin bahwa produk yang dijual benar-benar aman.

Oleh sebab itu, Anda harus memastikan telah memiliki izin edar resmi untuk produk yang Anda jual sebelum dipasarkan secara luas. Dengan begitu, konsumen akan semakin percaya dengan ayam beku yang Anda jual karena telah teruji aman dan baik untuk dikonsumsi.

Jika Anda masih ragu untuk membuat merek frozen sendiri, Anda juga bisa menjual produk frozen yang saat ini ready dipasaran. Menjual produk yang saat ini sudah ada dipasaran akan membuat Anda tidak terlalu pusing memikirkan soal produk, memperkenalkan merek dan tentunya tidak perlu memikirkan soal izin edar resmi. Anda hanya perlu cari produk yang banyak dikenal orang lalu bisa memasarkan baik secara offline maupun secara online.

Demikian beberapa langkah mudah bisnis ayam frozen food yang saat ini sedang diminati oleh banyak orang. Semoga informasi ini bisa membantu Anda. Jangan lupa untuk terus berkunjung ke blog meyerfood untuk mendapatkan informasi tentang bisnis kuliner lainnya.